Selasa, 05 April 2011

0

Physical Layer atau the seven layer of OSI

  • Selasa, 05 April 2011
  • Share
  • Memahami Layer Bagian Bawah dari Model OSI – Layer Physical
    Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).
    Layer paling bawah dari model OSI adalah layer Physical. Layer ini menspesifikasikan standards kepada interaksi komputer-komputer dengan media transmisi fisik. Sebagai administrator anda harus faham layer Physical.
    Korelasi Antara TCP IP dan model OSI
    Gambar diatas adalah pemeta’an antara model OSI dan protocol TCP/IP.
    Layer Physical
    Layer physical adalah layer paling bawah dari layer-layer model OSI. Ia berisi standard- standard untuk menghubungkan komputer kepada media transmisi yang sesungguhnya. Tujuan utama dari layer Physical adalah:
    • Menspesifikasikan standards untuk berinteraksi dengan media jaringan
    • Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan-jaringan
    • Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan
    • Synchronisasi transmisi sinyal
    • Deteksi error selama transmisi
    Pada layer physical, komputer mengirimkan stream bit-bit lewat media transmisi. Karena komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1, standards layer physical berkenaan dengan sinyal-sinyal electric ini meliputi:
    • Jenis sinyal (analog atau digital)
    • Level tegangan
    • Identifikasi bit
    • Synchronisasi bit
    Standard media transmisi
    Protocol pada layer physical menjelaskan karakteristik dari media transmisi dan sinyal elektrik yang meliputi spesifikasi-spesifikasi berikut:
    • Konektor-Konektor fisik
    • Piranti koneksi seperti switch, multiplexer
    • Kecepatan data transfer
    • Jarak transmisi maksimum
    Topology Physical
    Istilah topology menjelaskan bagaimana semua piranti pada jaringan secara fisik di koneksikan bersama, seperti:
    • Bus Topology
    • Ring topology
    • Star topology
    • Mesh topology
    • Cellular topology
    Topology Hibryda adalah kombinasi dari topologi-topologi yang berbeda yang digunakan pada jaringan yang sama yang meliputi yang berikut:
    • Tree topology
    • Star Bus topology
    • Hybrid Mesh Topology
    Parity bit digunakan dengan transmisi asynchronous sederhana. Error dideteksi dengan menambahkan sebuah bit extra yang disebut bit parity, di setiap ujung frame. Bit tambahan ini menjamin bahwa jumlah bit 1 yang ganjil dan yang genap dikirim di setiap transmisi. Pemeriksaan error dilakukan dengan menambahkan jumlah bit 1 kedalam frame. Jika jumlahnya tidak ganjil (atau tidak genap jika dipakai parity genap) maka dipastikan terjadi suatu error
    Daftar layanan Layer Fisik
    Fungsi utama dan jasa yang dilakukan oleh Physical Layer adalah:
    • Bit-by-bit atau simbol-by-simbol pengiriman
    • Menyediakan sebuah antarmuka standar fisik media transmisi, termasuk
    o Mechanical spesifikasi konektor listrik dan kabel, misalnya panjang kabel maksimum
    o Spesifikasi listrik Jalur transmisi level sinyal dan impedansi
    o Radio interface, termasuk spektrum elektromagnetik alokasi frekuensi dan spesifikasi kekuatan sinyal, analog bandwidth, dll
    o Spesifikasi untuk IR atas serat optik atau komunikasi IR nirkabel link
    • Modulasi
    • Line coding
    • Bit sinkronisasi dalam sinkron komunikasi serial
    • Start-stop sinyal dan kontrol aliran pada komunikasi serial asinkron
    • Circuit switching
    • Multiplexing
    o Pembentukan dan penghentian circuit switched sambungan
    • Carrier rasa dan tabrakan yang dimanfaatkan oleh beberapa tingkat 2 beberapa protokol akses
    • Pemerataan penyaringan, rangkaian pelatihan, denyut nadi membentuk dan pemrosesan sinyal sinyal fisik
    • Forward error correction [2] misalnya coding convolutional bitwise
    • Bit-interleaving dan channel coding
    Layer Fisik juga prihatin dengan
    • Bit rate
    • Point-to-point, multipoint atau point-to-multipoint line konfigurasi
    • Jaringan fisik physical , for example bus , ring , mesh or star network
    • Serial atau paralel komunikasi
    • Simplex , half duplex or full duplex transmission mode
    • Autonegotiation
    Contoh alat yang berfungsi menggunakan (Physical Layer)
    • Jaringan telepon modem – V.92
    • IRDA Physical Layer
    • USB Physical Layer
    • EIA RS-232 , EIA-422 , EIA-423 , RS-449 , RS-485
    • Lapisan fisik ethernet Termasuk 10BASE-T, 10BASE2, 10BASE5, 100BASE-TX, 100BASE-FX, 100BASE-T, 1000BASE-T, 1000BASE-SX dan varietas lain
    • Varieties of 802.11 Wi-Fi Physical Layers
    • DSL
    • ISDN
    • T1 dan T-carrier link, dan E1 dan lainnya E-carrier link
    • SONET/SDH
    • GSM Um radio interface physical layer
    • Bluetooth Physical Layer
    • ITU Rekomendasi: lihat ITU-T
    • Firewire
    • TransferJet Physical Layer
    • Etherloop
    • ARINC 818 Avionics Digital Video Bus
    • G.hn / G.9960 Physical Layer

    0 Responses to “Physical Layer atau the seven layer of OSI”

    :1 :2 :3 :4 :5 :6 :7 :8 :9 :a :b :c
    :) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

    Posting Komentar

    Subscribe