Minggu, 27 Desember 2009

0

Keburukan Struktur organisasi Staff/garis

  • Minggu, 27 Desember 2009
  • Saya akan membahas tentang Keburukan Struktur organisasi Staff/garis dan fungsional, tentu keduanya mempunyai keburukan masing masing. Saya akan membahas lebih jauh keduanya.

    Pertama Organisasi, apa itu organisasi ?

    organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. bahkan keluarga pun termasuk organisasi. kita telah ikut dalam organisasi tanpa kita sadari

    • Struktur Organisasi Garis mengenal suatu komando, sehingga tiap-tiap pekerjaan dalam organisasi hanya mengenal satu pemimpin. Dengan demikian ketegasan dalam perintah dan disiplin lebih terjamin.


    • Struktur Organisasi Fungsional memanfaatkan tenaga ahli di dalam bidang khusus semaksimal mungkin, sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu atasan sesuai dengan keahliannya.


    • Sedangkan Struktur Organisasi Staff adalah perpaduan antara struktur organisasi garis dengan struktur organisasi fungsional dengan bantuan staff. Staff adalah tenaga ahli yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasehat sesuai dengan keahliannya.


    Dari ketiga struktur mempunyai keburukan. Seperti :



    • Keburukan pada Struktur Organisasi Garis :




    Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi, dan Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas.



    • Keburukan pada Struktur Organisasi Fungsional:




    Menekankan pada rutinitas tugas — kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang

    Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit.



    • Keburukan pada Struktur Organisasi Staff:




    Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya, dan Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

    Dalam dunia pendidikan Sebaiknya memakai Struktur organisasi yang lebih mempunyai keuntungan dalam bidang pendidikan, sehingga kekurangan atau keburukan dapat diminimalkan dah tertutupi oleh keuntungan struktur organisasi yang digunakan.



    read more
    0

    kekurangan organisasi garis dalam institusi pendidikan

  • Suatu organisasi baik itu organisasi formal maupun informal dalam melakukan segala aktivitasnya pastilah terdapat hubungan diantara orang-orang yang melaksanakan aktivitas tersebut. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka akan semakin kompleks juga hubungan yang terjalin. Untuk mengatasi masalah itu,maka dibuatlah stuktur organisasi yang menggambarkan hubungan antar kelompok/bagian.

    Contohnya seperti pada institusi pendidikan. Institusi pendidikan berarti sebuah lembaga atau organisasi yang berfokus pada pengembangan pendidikan.Agent-agent yang berperan diantaranya adalah tenaga pengajar (guru, dosen), tenaga pendukung (pegawai administrasi, petugas kebersihan, dan lainnya), dan anak didik (siswa, mahasiswa). Umumnya lembaga/institusi pendidikan ini menggunakan struktur organisasi garis dan fungsional. Organisasi fungsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.


    Jadi,masing-masing kepala bagian memiliki spesialisasi kerja dan memiliki wewenang untuk betindak/melakukan sesuatu sesuai dengan bidangnya namun wewenang tertinggi tetap dipengang oleh pucuk pimpinan. Namun bentuk organisasi fungsional dan garis ini memiliki kekurangan yaitu :

    - dengan adanya spesialisasi/pembagian kerja, hal ini dapat memberikan kejenuhan kepada anggotanya. Misalkan seorang guru bertahun-tahun mengajar pelajaran yang sama, maka hal ini akan menimbulkan kejenuhan.

    - Anggota tidak dapat melakukan koordinasi dengan anggota lain. Karena spesialisasinya saling berbeda.

    bagan jalurnya

    read more

    Subscribe